Jombang.
Banjir yang menerjang Dusun kebondalem, Desa Kebodalem, Kecamatan Mojoagung
Kabupaten Jombang, selasa malam 19 Desember 2017. Membuat Jalan desa setempat,
perkebunan dan pemukiman warga dipenuhi lumpur dan kotoran yang terbawa banjir.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"
Kami bersama warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa
bencana," ujar Kapten Chb Sugeng Danramil 0814/10 Mojoagung, Kodim 0814
Jombang mengatakan.
Kapten
Sugeng mengatakan, banjir datang sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya hujan deras
mengguyur kawasan kabupaten Jombang sebelah selatan yang merupakan area
pegunungan dan juga kecamatan Mojoagung merupakan tempat pertemuan aliran
sungai.
Banjir
itu bercampur lumpur dan ranting kayu bambu. Jalan dusun, pemukiman serta
perkebunan dan pertanian warga setempat penuh dengan air bercampur lumpur. "
Karena intensitas hujan yang tinggi akhirnya air sungai meluber ke jalan,"
katanya saat ditemui. Rabu 20 Desember 2017 air mulai surut. Warga bersama
personil Koramil 0814/10 Mojoagung kemudian melakukan kerja bakti membersihkan
sisa banjir serta mendistribusikan nasi bungkus ke warga yang terdampak banjir.
Daerah
ini menjadi langganan terkena banjir akibat hujan deras, sampai-sampai tahun
ini sudah enam kali banjir menerjang kawasan ini. Namun, warga enggan pindah ke
tempat lain karena tak mau meninggalkan tempat kelahirannya. " Kalau soal
pindah, mungkin karena tempat kelahiran awalnya di sana, mereka bertahan.
Bahkan, (saat banjir) tahun lalu atap hingga tidak kelihatan, mereka
bertahan," kata Gunadi selaku BPBD Jombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar