Jombang.
Warga di
Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), dihebohkan dengan penemuan sebuah bom
dengan berat mencapai lebih dari 80 kilogram, Selasa (6/2/2018) siang. Bom yang
diperkirakan masih aktif tersebut kemudian dievakuasi oleh Tim Jihandak dari
Polda Jatim.
Selasa siang, warga Desa Sumbermulyo,
Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendadak gempar. Pasalnya,
sebuah bom yang berukuran cukup besar ditemukan di sekitar halaman belakang
rumah salah seorang warga. Bom dengan panjang 60 centi dan diameter 50
centimeter tersebut diduga masih aktif dan mengeluarkan bau belerang. Karena
takut meledak, warga kemudian bergegas melaporkan temuannya ini kepada polisi.
Ashar (35), warga yang menemukan bom
mengaku, bom yang beratnya mencapai 80 kilogram ini ditemukannya secara tidak
sengaja. Awalnya, Ashar dan teman-temannya sedang menggali tanah untuk keperluan
menguruk kandang kambing miliknya. Namun saat berada di kedalaman setengah
meter, mata cangkul ashar tiba-tiba mengenai sebuah benda keras. Setelah
diperiksa dan digali lebih dalam, benda keras ini ternyata adalah bom.
“ Jadi tadi saya menggali tanah pak.
Rencana tanah itu buat tanah uruk kandang sapi saya. Ternyata setelah menggali
di kedalaman sekitar 60 sentimeter kami menemukan benda semacam besi. Sama
teman-teman digali terus. Ternyata kok semakin besar,” ucap Ashar.
Ashar awalnya mengira, besi besar yang
ditemukannya adalah besi sisa las. Namun setelah diamati lebih dalam, dia pun
menyimpulkan bahwa benda yang ditemukannya itu adalah bom yang masih aktif.
“Terbukti dengan bau belerang yang masih sangat menyengat dari benda tersebut.
Terus saya lapor ke RW dan dilanjutkan dengan melapor ke Babinsa setempat,”
katanya.
Polisi yang datang ke lokasi menduga bom ini merupakan peninggalan atau sisa perang zaman Belanda. Dilihat dari beratnya yang mencapai lebih dari 80 kilogram, diperkirakan bom ini memiliki daya ledak yang sangat tinggi.
Polisi yang datang ke lokasi menduga bom ini merupakan peninggalan atau sisa perang zaman Belanda. Dilihat dari beratnya yang mencapai lebih dari 80 kilogram, diperkirakan bom ini memiliki daya ledak yang sangat tinggi.
“ Kami sudah berkoordinasi dengan
Jihandak untuk segera mengamankan temuan mortir ini. Jangan sampai ada hal-hal
yang tidak diinginkan terjadi di wilayah ini,” ucap Kapolsek Jogoroto, AKP
Samiyanto. Agar tidak membahayakan warga, Tim Jihandak dari Polda Jatim
kemudian mengamankan dan mengevakuasi bom tersebut. Polisi juga telah memasang
garis polisi di sekitar lokasi penemuan bom tersebut untuk menghindari kejadian
yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar