Senin, April 30, 2018

Satgas TMMD Jombang Ingat Waktu Kecil “ Sabit Rumput “

By : Jmg

Jombang. Pragram TMMD Kodim 0814 Jombang sudah memasuki masa akhir, banyak program fisik maupun non fisik telah dilaksanakan dan hampir rampung, di sela-selah kegiatan personil Satgas TMMD banyak yang melakukan aktifitas membantu kegiatan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Peltu Ahmad Khoiri yang senantiasa selalu membantu kegiatan warga seperti yang terlihat pada waktu senin sore 30 April 2018, dengan semangat kegotong royongan dan kebersamaan dengan warga membantu mencarikan rumput untuk ternak kambing.
Dengan berjalan kaki dia membawa rumput cukup banyak, mengingatkan masa kecil Peltu Ahmad Khoiri saat menggembala kambing dan mencari rumput. “ Waktu saya belum menjadi tentara setiap sore hari pasti mencari rumput dulu, saya tahu bagemana rasanya menjadi seorang petani yang mempunyai peliharaan sapi maupun kambing, untuk itu tergerak hati saya untuk membantu mencari rumput, sambil bernostalgia waktu kecil saya dulu, ungkap Peltu berkaca-kaca .
Sementara itu usai dibantu bapak TNI Bapak Poniman mengucapkan banyak terima kasih, “ matur suwun sanget nggih pak, ( terima kasih banyak ya pak ) sembari mengusap keringat yang bercucuran.

Minggu, April 29, 2018

Koramil 0814/07 Kabuh Bongkar Balai Desa Sumberaji

By : Jmg

Jombang. Koramil 0814/07 Kabuh Kodim 0814 Jombang melaksanakan karya bhakti pembongkaran Balai Desa Sumberaji Kecamatan  Kabuh Kabupaten Jombang, Danramil Kabuh Kapten Kav Yateman bersama masyarakat Desa melaksanakan karya bakti pembongkaran kantor Desa Sumberaji pada Minggu 29 April 2018.
Pembuatan Kantor Desa dengan anggaran dari dana Desa, sedangkan untuk tenaga giliran dari tiap – tiap dusun. Masyarakat Desa Sumberaji sangat bersemangat dalam pembangunan pemugaran Balai Desa, dikarenakan balai Desa yang lama sudah tidak memungkinkan untuk digunakan sehingga harus secepatnya untuk di direhab.
Dalam kesempatan itu Bapak Kepala Desa mengatakan sangat terbantu dengan kehadiran personil Koramil ditengah-tengah masyarakat dalam bergotong royong melaksanakan kerja bhakti tersebut. Karena ibarat masyarakat dan TNI adalah ikan dan air. Sehingga apa yang dirasakan masyarakat TNI terutama Koramil juga merasakan juga.
Danramil 0814/07 Kabuh Kapten Kav Yateman dalam kesempatan ini mengajak dan menghimbau kepada Babinsa dan masyarakat Desa Sumberaji agar menjaga dan memelihara sifat gotong royong, karena gotong royong adalah merupakan suatu ciri khas yang dimiliki masyarakat Indonesia. Gotong royong merupakan warisan kebudayaan nenek moyang kita yang perlu dilestarikan.
Karena kita manusia sebagai mahkluk sosial jadi tidak bisa lepas dengan yang namanya saling membantu, saling mengerti dan saling menolong kepada sesama yang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Diharapkan dengan pemugaran Balai Desa ini kelaknya perangakat atau masyarakat lebih bersemangat dalam bekerja.

Satgas TMMD Jombang Lakukan Aksi Gotong Royong Di Sungai

By : Jmg

Jombang. Mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan, personel Satgas TMMD ke 101 Kodim 0814 Jombang tahun 2018 melaksanakan gotong royong membersihkan anak sungai marmoyo bersama-sama dengan masyarakat dusun Sidokaton, minggu 29 April 2018.
Sungai Marmoyo yang selama ini terlihat kumuh karena banyak sampah dan ditumbuhi rerumputan, kemarin tampak lebih bersih, anggota TNI yang tergabung Satgas TMMD melakukan bersih-bersih di sungai tersebut. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Program Tambahan TMMD ke 101 di desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang.
Dengan alat seadanya, prajurit TNI dan warga mengambil sampah-sampah di sungai dan membabat rumput yang tumbuh di tepi sungai. Kesan kumuh dan kotor yang terpotret di sungai itu berubah menjadi lebih bersih.
Kapten Chb Sugeng selaku Danki Satgas mengatakan, Aksi gotong royong di Sungai tersebut sebagai wujud kepedulian Satgas TMMD terhadap kebersihan lingkungan khususnya Sungai Marmoyo yang berada di wilayah penyelenggaraan TMMD yang saat ini dalam kondisi menyempit karena tertutup oleh rumput dan sampah, sehingga apabila tidak dibersihkan akan berdampak terjadinya banjir, selain itu juga bisa menimbulkan penyakit seperti demam berdarah.

Satgas TMMD Kodim Jombang Ikut Uri-Uri Kebudayaan Leluhur

By : Jmg

Jombang. Dibulan bulan tertentu,khususnya bulan-bulan mulia masyarakat di nusantara banyak yang melakukan tradisi yang berbeda-beda dikarenakan perbedaan daerah seperti bersih desa/selamatan desa, ambengan kenduri dan lain sebagainya, adapun intisari dari tradisi-tradisi tersebut adalah sedekahan untuk meminta ridho ALLOH SWT. Supaya dijauhkan dari bencana dan bala, bersih desa/ sedekah bumi niatnya untuk meminta ridho semesta alam dan ingin dihindarkan dari bahaya penyakit, pagebluk dan lain-lain agar desanya selalu diberi keselamatan oleh ALLOH swt.
Sedekah Bumi di sudah biasa terlihat di pulau Jawa seperti di Dusun Mabul Desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang merupakan budaya turun temurun masyarakat.  Tradisi tersebut digelar masyarakat setempat pada Jumat 27 April 2017, saat pelaksanaan TMMD 101 Jombang masih berlangsung..
Untuk itu, sebagian anggota Satgas TMMD Kodim 0814 Jombang berkumpul saat digelar  tradisi leluhur tersebut di rumah Bapak Sumari yang merupakan tokoh dusun Mabul..
Bapak Sumari mengatakan, syukuran sedekah bumi selain sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, juga merupakan Uri Uri budaya Jawa atau meneruskan adat leluhur Dusun Mabul dengan tujuan kirim doa kepada leluhur yang telah membuka desa /  tasyakuran dan menghormati sesepuh pinisepuh. “ Kebetulan dengan momen TMMD ini bisa mempererat silahturahmi antara masyarakat dengan TNI,” paparnya.

Jumat, April 27, 2018

Satgas TMMD Kodim Jombang Semangati Pemuda Budidaya Jamur

By : Jmg

Jombang. Jamur adalah jenis tumbuhan yang biasa menjadi makanan. Jenis tumbuhan ini telah lama dikenal oleh manusia. Diperkirakan semenjak abad ke XIV, saat dinasti Ming berkuasa di daerah China, jamur telah menjadi menu spesial bagi pejabat negara tersebut. Cita rasa jamur yang unik dan lezat ini terus menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perjalanan dagang. Hingga saat ini jamur terus berkembang menjadi makanan yang cukup diidolakan oleh banyak orang, budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
Di sela-sela kegiatan Satgas TMMD 101 Kodim 0814 Jombang Peltu Ahmad Khoiri dan rekan rekannya menyambangi tempat budidaya jamur yang berada di desa Sidokaton kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Jum’at  27 April 2018 .
Dalam kunjungannya tersebut, Peltu Ahmad Khoiri berharap agar budidaya jamur tiram dapat dikembangkan maupun diikuti oleh kelompok tani di tempat lain sehingga dapat membantu meningkatkan perekomomian masyarakat.
“Saya harap kegiatan budidaya jamur ini bisa dikembangkan di tempat lain dan para petani yang telah paham dalam membudidayakan jamur tiram ini dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat lainya,” kata Peltu Ahmad Khoiri.
Sementara Anjar 25 tahun mengatakan, bahwa dalam berbudidaya jamur tidaklah terlalu sulit akan tetapi yang paling penting dan paling utama adalah harus mempunyai niat serta semangat yang tinggi terlebih dahulu. Sehingga dalam menjalankan budidaya jamur ini akan menjadi terasa ringan dan tidak terlalu berat dalam perawatannya.
Modal utama dalam membudidayakan jamur tiram ini adalah niat dan semangat yang tinggi, apabila keduanya hal tersebut telah dimiliki petani, maka hal lain akan terasa ringan”, jelasnya.
Usaha jamur ini digagas pemuda lanjang Anjar 25 tahun dan Isman 23 tahun, pemuda yangg tidak mau tinggal diam, ingin memajukan usaha dan desanya dengan komoditas jamur, pernah gagal namun tetap tidak mau menyerah, karena awalnya tidak memiliki pengetahuan tentang budidaya jamur jadi kurang maksimal hasilnya.
Agar tidak patah semangat disini kami dari satgas TMMD perlu memotivasi agar tidak menyerah menghadapi masa masa kesulitan/kegagalan, karena ada pepatah Kegagalan awal dari keberhasilan dan mereka berdua pun sependapat dengan kami.