Jombang. Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-101 yang difokuskan
di Desa Sidokaton Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, tidak hanya mempunyai misi
untuk merekatkan hubungan antara TNI dengan rakyat, namun juga untuk
menumbuhkan semangat gotong-royong yang memiliki keuntungan dari segi biaya,
yakni lebih ekonomis bagi masyarakat setempat.
Masih dalam rangkaian kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) menggelar penyuluhan pertanian dan perkebunan yang diikuti oleh sekitar
75 orang warga Masyarakat. Penyuluhan yang diadakan di balai Desa Sidokaton, senin
malam 9 April 2018.
Penyuluhan tersebut bekerja sama
dengan Dinas Pertanian Jombang. Bahkan, Sutami Sp selaku Koordinator POPT ( Petugas Organisme Pengganggu Tanaman ), yang memberikan
langsung penyuluhan tersebut ke petani.
Sutami mengungkapkan, selain untuk mewujudkan peningkatan kapasitas sumber
daya manusia para petani perlu diberikan penyuluhan-penyuluhan salah satunya
terkait penggunaan obat dan pupuk untuk pertanian serta teknologi tepat guna
untuk pertanian. Melalui
penyuluhan, tingkat pengetahuan dan keterampilan para petani semakin baik dan
dapat memberikan peningkatkan pula pada taraf hidupnya.
" Kegiatan penyuluhan
ini di berikan terkait cara meningkatkan produktivitas pertanian padi,
kacang, padi, dan tanaman palawija lainnya," ucap Dandim 0814 Jombang Letkol Arm Beni Sutrisno S.sos.
Dandim menambahkan, pihaknya berharap para petani Sidokaton dapat
meningkatkan produktivitas tanaman padi, dan tanaman palawija pasca
diberikannya pelatihan dari Dinas Pertanian dan Babinsa setempat. “ Kami
berharap melalui kegiatan TMMD ini, para petani bisa menyerap apa yang
disampaikan petugas penyuluh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar