Jombang. Irigasi merupakan sarana penghubung
antara sumber air dan petak tanah pertanian atau persawahan. Irigasi juga
merupakan wujud upaya
yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian, apabila tidak ada
irigasi tentunya saja para petani tidak akan dapat mengolah lahan sawahnya. TNI
memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan ketahanan pangan. Oleh karena itu,
faktor-faktor yang menunjang ketahanan pangan menjadi skala prioritas TNI dalam
setiap kegiatannya.
Karena pentingnya saluran irigasi tersebut, maka anggota
kelompok tani bersama dengan personil Satgas TMMD ke 101 Kodim 0814 Jombang,
memperbaiki saluran irigasi yang ada di Dusun Kedungloh, Desa Sidokaton, Kecamatan
Kudu, Kabupaten Jombang, minggu 22 April 2018.
Serka Anton selaku Babinsa Koramil 0814/09 Kudu
mengatakan, Lahan pesawahan petani Sidokaton adalah sawah tadah hujan. Sesuai
namanya, lahan sawah ini hanya kan ditanami padi saat musim penghujan saja.
Saat musim kemarau lahan tersebut ditanami palawija oleh petani.
“ Dengan adanya Personil TMMD otomatis Desa Sidokaton
setiap hari akan ramai, begitu juga saat kerja bhakti, kegiatan tersebut juga merupakan
salah satu upaya untuk mensukseskan pertanian dalam mengoptimalkan sistem
irigasi yang ada dengan baik agar pengairan di sawah berjalan lancar. keberhasilan
di bidang pertanian khususnya padi sawah sangat di pengaruhi oleh bagus
tidaknya sumber air. “Saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air bagi
pertanian harus terus dijaga kelancarannya, sehingga sektor pertanian mampu
mendongkrak kesejahteraan para petani, khususnya petani yang ada di wilayah
Kabupaten Jombang,”tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar