Kamis, September 08, 2016

BABINSA KORAMIL KUDU BANTU PETANI PUPUK TANAMAN JAGUNG

By : Jmg

Jombang. Dalam rangka Mendukung program Swasembada Pangan pemerintah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tapen kecamatan Kudu yang bekerja sama dengan kelompok tani, PPL Kecamatan Kudu melaksanakan pemupukan jagung dilahan Bapak Munalik seluas kurang lebih 1,3 hektar, Rabu 7 September 2016.

Sertu Zainul dari Babinsa Koramil 0814/09 Kudu ikut membantu petani tersebut memupuk tanaman jagungnya yang rata-rata berumur 40-50 hari. " Dengan rentang umur yang tak jauh berbeda, metode pemupukan yang diberikan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil panen jagung." ujar Sertu Zainul. Dia berpendapat demikian, sebab mayoritas jagung yang dibudidayakan petani ditanam pada saat musim kemarau yang dimana kurang air.

" Ini membuat suplai nutrisi dari alam kurang mencukupi, sebab hara dari tumbuhan berkurang dan terjadi kurangnya pasokan air," kata Sertu Joko. Menurut dia, jagung sebaiknya dipupuk pada masa sebelum tanam, umur 15 HST, dan 30 HST. Pupuk dasar di awal masa pemupukan berfungsi untuk menyiapkan nutrisi bagi tanaman pada fase awal pertumbuhan.

Pemupukan tanaman jagung ini berlangsung selama masa tanam. Babinsa pendamping, Sertu Zainul sangat antusias memotivasi para petani untuk selalu memperhatikan kualitas dan kesehatan tanamannya. " Saat berkecambah, jagung menggunakan nutrisi dari biji jagung. Setelah beberapa hari nutrisi dari biji akan habis dan akar mulai berfungsi mencari makanan. Disinilah terjadi proses adaptasi terhadap lingkungan yang biasanya diiringi dengan stres tanaman. Semakin lama stres pertumbuhan akan semakin terhambat. Untuk memperpendek fase stres ini, kebutuhan hara harus tercukupi," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar