By : Jmg
Jombang. Bupati Nyono Suharli
Wihandoko kembali melakukan kegiatan sambang desa. Kali ini (Minggu/23/7),
Bupati Nyono Suharli berkunjung ke Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, bersama
dengan unsur Forpimda. Tidak seperti biasa ketika melakukan kunjungan dinas,
pada kunjungan kemarin bupati tidak menggunakan kendaraan dinas namun menggunakan
kendaraan roda dua. Rombongan trail berangkat dari Pendopo sekitar pukul 06.30
WIB. Untuk mendatangi lokasi Desa Manduro yang jaraknya kurang lebih 30 Km dari
pusat kota, Bupati Nyono mengendarai sepeda motor sport jenis trail yang
diikuti bersama dengan seluruh pejabat dan staf lingkup Pemkab, jajaran Polres
dan Kodim 0814 Jombang. Hampir seluruh peserta kunjungan kemarin menggunakan
sepeda motor jenis trail.
Bertempat di Balai Desa Manduro,
Bupati Nyono berdialog dengan warga usai melakukan pemeriksaan kesehatan sapi
yang digelar Dinas Peternakan sekaligus cek kondisi lumbung pangan. Kepada
warga yang hadir di balai desa, Bupati Nyono ingin memanfaatkan moment tersebut
untuk bersilaturahim serta menjalin persaudaraan dengan warga Desa Manduro.
Sebagai bentuk perhatian, Bupati Nyono memberikan bantuan mesin giling gabah
kepada kelompok tani Desa Manduro. Tak hanya itu, Bupati Nyono juga memberikan
bantuan bingkisan kepada puluhan warga miskin di Desa Manduro. “Jarang-jarang
saya bisa berdialog langsung dengan masyarakat Desa Manduro. Ini penting,
karena bisa mengetahui aspirasi dan keinginan warga,” kata Bupati Nyono.
Beberapa hal yang disampaikan
warga kepada Bupati Nyono, diantaranya adalah perbaikan jalan rusak,
peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan pemasangan lampu penerangan jalan. Selesai
berdialog dengan warga Desa Manduro, Bupati Nyono dan rombongan trail kembali
melanjutkan perjalanan ke Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan.
Namun rombongan lebih dulu transit di wisata Sendang Made, di Desa Made,
Kecamatan Kudu. Saat berada di Sendang Made, Bupati Nyono juga sempat bertemu
serta berdialog dengan Camat Kudu Sholahuddin Hadi Sucipto dan sejumlah kepala
desa.
Untuk menjangkau Dusun Banyuasin,
sarana transportasi tercepat dan mudah adalah dengan menggunakan kendaraan roda
dua. Dari kawasan Sendang Made, rombongan kegiatan sambang desa melewati hutan
dengan kondisi jalan yang terjal dan masih berupa jalan makadam. Sekitar pukul
11.00 WIB, rombongan tiba di Dusun Banyuasin dan disambut warga setempat yang
sudah sejak pagi menunggu di balai dusun.
Di dusun yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Lamongan ini,Bupati Nyono kembali menyerahkan bantuan
yakni berupa mesin giling gabah yang diterima perwakilan kelompok tani. Tak
hanya itu, Bupati Nyono juga memberikan bantuan alat-alat banjari kepada grup
Al Banjari di Dusun Banyuasin. “Bantuan ini semoga bermanfaat, karena saya
dengar alat-alat Banjari yang dipakai sebelumnya adalah barang bekas yang
dibeli,” ungkap Bupati Nyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar