By : Jmg
Jombang.
Setiap menjelang dan sesudah lebaran, berbagai perayaan khas setiap daerah
biasa diselenggarakan. Bagi umat muslim, peringatan ini merupakan saat istimewa
yang perlu disambut khusus. Ada satu catatan yang menarik tentang peringatan
lebaran ini, khususnya yang dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat di
daerah banyak remaja atau orang dewasa di wilayah ini yang merayakan lebaran
dengan suatu tradisi yang khas dengan membuat dan menerbangkan balon ke udara.
Balon
agar dapat terbang maka harus dilakukan pemanasan dengan api di dalam rongga
balon, Proses pengisian nyala dengan api ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Hal ini karena nyala api dapat membuat bahan yang digunakan untuk membuat balon
menjadi terbakar. Untuk bahan yang terbuat dari kertas atau plastik jika
kemudian terbakar maka sekejap saja akan habis dan musnah tidak berbentuk lagi.
Jika
kejadian berlangsung pada musim kemarau maka proses kebakaran akan sangat rawan
dan mungkin terjadi. Hal ini pernah juga terjadi seperti diberitakan di
beberapa surat kabar daerah tentang peristiwa kebakaran di lereng gunung
Sumbing, yang sangat boleh jadi diduga karena balon udara yang jatuh. Di daerah
Boyolali juga pernah diberitakan satu rumah yang terbakar akibat kejatuhan
balon udara seperti ini.
Untuk
itu Tiga Pilar Kecamatan Diwek mengimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Diwek
agar tidak menyalakan petasan dan menerbangkan balon udara. Sebab hal ini dapat
membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Hal yang tidak kalah
penting adalah tradisi menerbangkan balon yang selama ini dianggap masyarakat
aman namun ternyata dapat membahayakan rute penerbangan.
Menyikapi bahaya yang ditimbulkan,” Tentu butuh proses untuk menghilangkan
kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan saat momentum Lebaran. Namun, kami terus
berupaya untuk melakukan pendekatan tentang bahaya menyalakan petasan da
menerbangkan balon,” papar Komandan Koramil 0814/02 Diwek Kapten Inf Nasrulloh.
Kegiatan yang di laksanakan di pendopo Kecamatan Diwek dihadiri Drs sutomo selaku
Camat Diwek, AkP Bambang SB, SH kapolsek
Diwek, serta kepala desa di wilayah Diwek, senin 3 Juli 2017. ( alvaro-0814
Tidak ada komentar:
Posting Komentar