Jombang. Musim kemarau saat ini
membuat kondisi tanaman jagung yang sudah berumur kurang lebih dua minggu
sebagian mengalami kekurangan air, akibat musim kemarau kali ini dirasakan
banyak masyarakat membutuhkan air sebagaimana halnya para petani jagung di Dusun
Paritan, Desa Sudimoro Kec. Megaluh Kab. Jombang, Senin 28 agustus 2017.
Kemarau yang panjang mengakibatkan
tanaman jagung masyarakat Desa Sudimoro
Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang mengalami kekurangan air walaupun tanaman
jagung merupakan tanaman kering, namun juga harus selalu disiram supaya tanaman
tumbuh sehat dengan baik.
Babinsa Koramil 0814/03 Tembelang Sertu
Sutikno bersama petani dalam upayanya mengatasi kebutuhan air dengan cara
memanfaatkan mesin pompa, untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau, namun
sejalan dengan hal tersebut sudah barang tentu para petani harus mengeluarkan
biaya lebih terkait penggunaan pembeli bahan bakar, sehingga biaya produksi
yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman jagung menjadi lebih
banyak. Tetapi jika senantiasa dilandasi dengan semangat upaya seperti itu akan
berbuah hasil, pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung akan menjadi lebih baik dan hasilnya
memuaskan.
Selain melaksanakan penyiraman, Sertu
Sutikno juga melaksanakan pengecekan perkembangan tanaman jagung ,
barangkali ada organisme pengganggu
tanaman ( OPT ) yang menyerang tanaman tersebut. Apabila ada tanda-tanda adanya
serangan hama maupun penyakit bisa segera dilakukan pencegahan dan diatasi
sehingga tanaman jagung bisa tumbuh dengan baik.
Dengan perawatan secara rutin dan
intesif, maka perkembangan dan pertumbuhan tanaman jagung akan semakin bagus
dan diharapkan panen jagung juga akan
semakin meningkat untuk mencapai swasembada pangan khususnya komoditas Jagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar