Jumat, Maret 31, 2017

Dandim Jombang Ikuti Bupati Jombang Sambangi Dusun Terpencil

By : Jmg
Jombang. Bersama ratusan Pemuda Opshid, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyambangi tiga dusun terpencil yang ada di Kecamatan Plandaan. Tiga dusun tersebut diantaranya Dusun Nampu, Dusun Kedung Ringin, serta Dusun Rapah Ombo yang masuk dalam wilayah administratif Desa Pojok Klitih.
“Hari ini memang sudah saya agendakan untuk mengikuti kegiatan pemuda Opshid dalam rangka jelajah desa sekaligus memberikan bantuan kepada warga tiga dusun terpencil di Kecamatan Plandaan,”beber Bupati Nyono, disela acara penyerahan bantuan yang dipusatkan di SDN Nampu Sabtu(25/3/17).
Selain bersama ratusan pemuda yang tergabung di dalam Organisasi Pemuda Shidiqiyah (OPSHID). Bupati Nyono membawa rombongan dari forkopimda. diantaranya Anggota DPRD, Rohmat Abidin, Dandim 0814/Jombang Letkol Arh M.Fatkhurrohman, dan Kapolres AKBP.Agung Marlianto sekaligus wakapolseknya. Tampak pula Ketua Opshid Moch. Subchi Azal. Tidak hanya itu Bupati Nyono juga mengajak serta sejumlah Pejaba Pemkab jombang.
Dengan membawa lima armada roda empat dan puluhan motor trail, Bupati, forkopimda dan pejabat daerah tersebut turut menyusuri daerah terpencil. Karena antara dusun yang satu dan yang lain dipisahkan hutan belantara, maka rombongan ini harus rela keluar masuk hutan untuk dapat menemui warga disana.
Selain menyapa warga disana, acara yang berlangsung selama 2 hari satu malam tersebut juga dibagikan sejumlah paket bantuan dan Pasar Murah “Nothok Dhok” yang kemudian justru digratiskan untuk warga setempat. 
Saat menyalurkan bantuan untuk warga Dusun Nampu, Bupati Nyono menyampaikan rasa bangga dan bersyukur ada gerakan pemuda Opshid, yang peduli terhadap sesama dan sangat inspiratif.
“Atas nama pemerintah daerah Saya begitu bangga dan bersyukur bila pemuda selalu memikirkan rakyat, semoga bisa menjadi inspirasi bagi gerakan pemuda yang lain,”ucap Bupati Nyono Suharli dalam sambutannya.
Sementara kepada warga setempat, Bupati Nyono juga berjanji akan selalu memikirkan dan mengupayakan yang dibutuhkan warga. Semisal infrastruktur jalan maupun jembatan yang dapat membantu warga beraktifitas.
“Setelah dari sini kita akan upayakan untuk membantu warga, agar bagaimana bisa mudah dalam beraktifitas. Seperti akses jalan maupun jembatan penghubung,”kata Bupati.

Kamis, Maret 30, 2017

Kodim 0814 Jombang Tingkatkan Ketahanan Pangan Kab Jombang

By : Jmg
Jombang. Pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dan masyarkarat, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Kodim 0814 Jombang sesuai dengan amanat undang undang no. 34 Tahun 2004 dalam rangka  membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta menjamin ketersediaan Logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan Negara. Kodim 0814 Jombang bersama Pemerintah Daerah  dalam hal ini Dinas Pertanian Kab. Jombang telah menyelenggaran Pembinaan Ketahanan Pangan
Petani di Kabupaten Jombang tak lagi dipusingkan oleh alat pertanian jika ingin melakukan proses tanam di sawahnya. Betapa tidak, dengan adanya bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang diberikan Kementrian Pertanian melalui Kodim 0814 Jombang, petani bisa meminjam 5 jenis peralatan pertanian. Tak tanggung-tanggung, ada 60 Alsintan yang kini berada di Kodim 0814 Jombang yang disiapkan untuk petani saat proses tanam. Tak cukup rumit, untuk petani yang ingin meminjam Alsintan tersebut, hanya berkewajiban berkoordinasi dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di desa dan dilanjutkan ke Babinsa di Koramil masing-masing.
“Nah setelah itu, mereka kita pinjamkan Alsintan secara cuma-cuma. Untuk biaya operasional tentang penggunaan peralatan tersebut, ya ditanggung pengguna seperti adanya operator peralatan. Tapi untuk peminjamannya, itu tanpa biaya,” ujar Letkol Arm Fatkurrohman, Komandan Kodim 0814, Kamis (30/3/2017).
Jika dirinci 60 Alsintan tersebut diantaranya, mesin traktor roda dua sebanyak 30 unit, sementara traktor roda 4 ada 4 unit. Selain traktor, Kodim juga meminjamkan 13 unit transpanter (alat tanam), serta 12 unit alat pompa air dan juga 1 unit eskavator. “Semua itu sudah kita siagakan di 18 Koramil yang ada di Kota Santri,” kata Fatkurrohman. Dandim juga mengemukakan, alat tersebut diberikan oleh Kementrian Pertanian pada tahun 2016 lalu, dengan harapan agar petani bisa meningkatkan hasil pertanian dengan program swasembada pangan yang juga digagas TNI.
Meski begitu, dalam pengawasan penggunaan Alsintan agar tidak disalahgunakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap petani yang menggunakan Alsintan tersebut. “Setiap hari kita meminta agar Babinsa melaporkan setiap penggunaan Alsintan. Jika terjadi kerusakan, maka pengguna dikenakan biaya perbaikan. Ini semata-mata untuk menjaga dan merawat Alsintan tersebut,” papar Dandim Jombang.

Dandim 0814 Jombang Pukul Gong Job Fair Kabupaten Jombang 2017

By : Jmg
Jombang. Job Fair Kabupaten Jombang 2017 yang dilaksanakan dua hari, 29 – 30 Maret di GOR Jombang, dibuka secara resmi oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Namun pada pemukulan Gong dilpercayakan pada Letkol Arh. Fatkhurahman Dandim 0814/Jombang, yang dihadiri langsung oleh Wakapolres Jombang, Dansatradar 223 Kabuh, KUPT BLK Jawa Timur di Jombang, Sapto Purnomo yang mewakili ketidakhadiran Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Tenaga Kerja RI, dan Direktur Perusahaan peserta Job Fair, Serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang Heru yang juga menjabat Ketua Forum Job Fair Jombang.
Job Fair yang telah dibuka Bupati Jombang itu, menghadirkan 49 boot untuk perusahaan yang ada di Jawa Timur dan Jombang. Namun pada kesempatan itu, Bupati Jombang Nyono Suharli menyatakan, bahw adanya Job Fair dapat mengurangi pengangguran. Hal itu merupakan komitemen Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang untuk mewujudkan masyarakat Jombang sejahtera.
“Mengingat saudara kita yang belum bekerja atau masih menganggur semakin terkurangi. Hal ini perlu diwaspadai dari UMK jombang sebesar Rp2 juta 25 ribu tidak dapat mengganggu investor yang akan masuk ke Jombang. Hal sangat beruntung UMK Jombang sebesar Rp2 juta 25 ribu dibanding luar Jombang masih ada yang UMKnya Rp1,8 dan Rp1,5 di Bojonegoro. Oleh karena itu Job Fair ini jangan disia – siakan,” ujar Nyono pada sambutan.
Lebih lanjut disampaikan Sapto Purnomo, bahwa sesuai Pasal 4 UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan, mengamanatkan bahwa salah satu tujuan pembangunan keteagakerjaan adalah mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan genaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembanguan nasional dan daerah.
Berdasarkan hasil survey angkatan kerja nasional bulan Agustus 2016 secara nasional, jumlah angkatan kerja Indoneia sebanyak 125,44 juta orang dengan penduduk yang bekerja sebanyak 118,41 juta orang. Tahun 2016 menurutnya jumlah penganggur terbuka adalah 7,03 juta orang atau dengan TPT sebesar 5,61%. Sedangkan penganggur terbuka berjumlah 35.547 orang atau degan TPT 7,46%.
“Tahun 2016 BPS tidak bisa mengeluarkan data ketenagakerjaan Kabupaten/Kota dikarenakan adanya pemangkasan anggaran,” pungkasnya.

Masih dikatakan Sapto, bahwa dari Data Satkernas masih banyak angkatan kerja masih nganggur baik tingkat nasional maupun Kabupaten Jombang itu sendiri. Salah satu upaya mengurangi pengangguran adalah diadakannya Job Fair, hingga dapat diharapkan dapat mempertemukan antara pemberi kerja dengan pencari kerja.
“Kami sampaikan bajwa dengan telah diterbitkannya UU No.8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan kita semua khususnya dalam hal pemenuhan hak mereka dalam pekerjaan,” tandasnya. dedy mulyadi.

Rabu, Maret 29, 2017

Dandim Jombang Bangun Rumah Warga Kabuh

By : Jmg
Jombang. Guna mengentaskan kemiskinan khususnya di wilayah Jombang, prajurit TNI dan warga masyarakat merenovasi Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang tersebar di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, seperti yang terlihat di Dusun Prayungan Desa Kedung Jati Kecamatan Kabuh, 27 Maret 2017.

Hal itu dikatakan Dandim Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman di sela membantu perbaikan salah satu rumah RTLH. “ Lewat bedah rumah yang dilakukan TNI merupakan momentum yang sangat penting, karena dalam kegiatan ini TNI memiliki ruang komunikasi sosial dengan masyarakat sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara TNI dengan rakyat “, jelasnya.

” Perbaikan yang sedang berlangsung tempat tinggalnya tidak layak seperti dinding dari anyaman bambu, alas rumah tanah dan skat antara dapur dan ruangan tidur serta ruang tamu tidak tertata, apalagi melihat tingkat kebersihan kurang ada perhatian dari pemilik rumah,” ujar Dandim.

Kades Kedungjati Kariyan mengatakan, “ Berharap ke depan ada pemberdayaan masyarakat karena mereka dari golongan kaum buruh tani, bila nanti ada program pemberdayaan peningkatan warga yang hidup sebagai buruh bisa sejahtra dan diusahakan semua elemen pemerintah seperti bapak TNI bisa membantu. tegas Kariyan.

Jalannya pembangunan RTLH ini mengerahkan tenaga anggota TNI dibantu pemilik rumah dan warga yang suka rela membantu tetangganya dan untuk tempat tinggal pemilik rumah sementara tinggal di famili ataupun tetangga, Pak Sadik selaku yang mendapat bantuan RTLH mengatakan, “ sangat senang sekali  dan berkah bisa bertemu dengan pembesar TNI, jarang saya yang orang desa bisa bertemu apalagi berfoto bersama dengan bBapak Dandim “, ungkapnya.

Kamis, Maret 23, 2017

Koramil 0814/02 Diwek Panen Ikan Di Lahan Kosong

By : Jmg
Jombang. Setelah berhasil mengembangkan tanaman sayur-mayur di sekitar Markas Komando Baik Koramil Maupun Kodim, personel Kodim 0814/Jombang kini mengembangkan ikan air tawar, ikan tersebut dipelihara pada kolam  buatan yang memanfaatkan lahan kosong di sekitar Koramil yang hasilnya cukup menggembirakan.
Sejumlah personel TNI ini tengah memanen ikan yang dipelihara di kolam tidak jauh dari kantor Koramil 0814/02 Diwek sebab ikan yang  dilepas empat bulan lalu kini sudah waktunya untuk dipanen, panen ikan ini merupakan panen perdana setelah lahan ini kosong tak menghasilkan apa-apa. Kamis (23/3).
Ikan yang dipelihara pada kolam ini jenis ikan nila dan ikan patin dari kolam seluas 25 kali 50 meter ini  ikan yang dihasilkan cukup banyak diperkirakan total hasil pernen lebih dari satu ton, anggota TNI yang lain menyambut panen ikan ini dengan penuh rasa bangga.
Ikan yang dihasilkan sebagian dijual uang yang didapatkan untuk membeli benih ikan lagi serta biaya produks sebagian lagi dibagi kepada masyarakat sekitar koramil dan sebagian lainya untuk makan bersama lintas institusi seperti polsek dan kantor kecamatan yang diharapkan nantinya bersama-sama bisa disalurkan kepada masyarakat.
Pemeliharaan ikan ini didorong semangat pemanfaatan lahan kosong agar produkstif selain itu juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar bisa menggunakan lahan di sekitar rumah untuk tambahan pendapatan.

Untuk mendapatkan hasil penen yang sesuai harapan anggota TNI setiap hari dengan sabar merawat kolam dan memberi pakan ikan sesuai kebutuhan sebab kolam ikan selain untuk penghasilan juga bisa untuk hiburan karena bisa menjadi arena memancing.

Babinsa Koramil 0814/01 Kota Bersama Warga Buat Jaring Apung Di Sungai Irigasi

By:Jmg
Jombang. “ Inovasi tiada henti dan kreativitas tanpa batas ” Kedua hal tersebut yang membawa Babinsa Sumberejo selalu berusaha memajukan desa binaanya. Koptu Narso anggota Koramil 0814/01 Kota bersama elemen masyarakat setempat memprakrasai pembuatan kolam sistem kerambah, Inovasi yang difungsikan untuk membawa Dusun Pagak Desa Sumberejo menjadi desa yang memadukan inovasi di dalam perikanan untuk mencapai ekonomi yang kuat dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup.
Terobosan memberikan motivasi dan mengajak warga memanfaatkan lahan umum yang disulap menjadi tempat budidaya ikan dan pemancingan. Sungai rigasi yang berada di Dusun Pagak, Desa Sumberejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tersebut berhasil digunakan sebagai budidaya ikan sekaligus tempat pemancingan dengan sistem keramba, Kamis (23 Maret 2017).
Koptu Narso selaku Babinsa mengatakan, “ Inovasi tiada henti dan kreativitas tanpa batas ” memang menjadi pegangan saya dalam bekerja melihat sungai irigasi yang lebarnya 20 meter dan sangat panjang, aliran airnya juga terus mengalir meski musim kemarau, membuat saya mempunyai ide membuat budidaya ikan jaring apung dan pemancingan, setelah berembuk dengan semua elemen masyarakat sekitar akhirnya semunya setuju dan membuatnya. Ungkap Babinsa kreatif ini.

Letkol Arh M.Fathkurrahman menatakan, “ Saya acungi jempol pada Koptu Narso dalam membuat terobosan pembuatan keramba ikan,ini merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai terobosan pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga harapannya nanti bisa ditiru warga di desa lainnya, untuk memanfaatkan sesuatu yang tidak berguna dan bisa bernilai ekonomi dan juga sebagai penangkal kenakalan remaja " pungkasnya, saat ditemui dilokasi.

Koramil 0814/07 Kabuh Tingkatkan Produksi Padi Dengan Sistem Salibu

By : Jmg

Jombang.       Untuk mendukung Program Swasembada Pangan Nasional khususnya di Wilayah kab. Jombang khususnya Kecamatan Kabuh yang sudah memasuki musim tanam Koramil 0814/07 Kabuh bersama Dinas Pertanian, PPL berupaya meningkatkan produktivitas padi dengan sosialisasi sistem penanaman secara Salibu atau Salin Ibu, di desa Mangunan Kec.Kabuh rabu 22 Maret 2017.
Salibu atau Salin Ibu merupakan sistem budi daya penanaman padi yang dikembangkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. Pada sistem tersebut, padi yang sudah dipanen, dibiarkan bertunas kembali dan dipelihara sampai panen kembali.Adapun, tujuan dari sistem Salibu adalah untuk meningkatkan indeks pertanaman yang disebabkan oleh waktu tanam yang pendek dan hasil yang lebih banyak.
Berdasarkan pengalaman yang mengembangkan sistem Salibu, pada panen pertama dengan sistem tanam konvensional diperoleh hasil padi sekitar 6,5 ton per hektare, lalu pada penanaman tahap kedua dengan sistem Salibu diperoleh hasil bervariasi dari 6,5 ton hingga 6,9 ton per hektare.
Menurut Danramil 0814/07 Kabuh Kapten Kav Yateman," Waktu tanam juga lebih pendek dari sistem tanam padi secara konvensional, yakni maju dua minggu untuk masa panennya," kata Danramil. Ia menjelaskan, selain memiliki waktu tanam yang lebih pendek, sistem Salibu juga mampu menghemat biaya operasional penanaman yang dikeluarkan petani.

Kusno selaku kepala Desa Mngunan mengatakan, "Hal ini karena petani tidak lagi memerlukan benih baru dan tidak melalu proses persemaian, pengolahan lahan atau bajak, dan penanaman. Penghematan biaya budi daya dari penerapan sistem Salibu mencapai Rp5 juta per musim tanam," kata dia. Dengan kondisi yang demikian, dipastikan dapat mendukung produktivitas padi di Kecamatan Kabuh guna mendukung program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah tiga tahun ke depan."Ke depan, kami berupaya untuk menerapkan sistem Salibu ke seluruh petani di Desa Mangunan. Selain hemat biaya, serangan hama yang ada juga dapat ditekan," katanya.

Rabu, Maret 22, 2017

Kodim Jombang Bangun Generasi Yang Tangguh Dan Cerdas Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI

By : Jmg
Jombang. Tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini sangatlah berbeda dengan tantangan yang dihadapi pada periode-periode yang lalu. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, tangguh, kuat, modern dan religius dalam kemandiriannya.
Untuk itu diperlukan generasi yang tangguh dan cerdas untuk dapat mencapainya, Kodim 0814 Jombang mengadakan pengarahan keluarga besar KBT,  PPM, FKPPI  wilayah Jombang yang intinya memberi pembinaan keluarga besar TNI untuk mempererat antara KBT, FKPPI dan PPM agar saling bekerja sama dan memperkokoh NKRI serta menjalin komunikasi dengan TNI khususnya anggota Kodim 0814 Jombang, Selasa (21 maret 2017).
Seperti agenda triwulan biasanya memberikan pembinaan keluarga besar TNI di Kodim 0814 Jombang tahun 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kodim,  jalan Raya KH. Wahid Hasym. Hadir dalam pembinaan keluarga besar TNI Triwulan tahun 2017 tersebut adalah Dandim 0814 Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman, Kasdim Mayor Inf Mayor Inf Stevie Joan Klots, Pasiter Kapten Inf Haryono dan Danramil jajaran Kodim 0814 Jombang.
Dalam sambutanya Dandim 0814 Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman menyampaikan ucapan terimakasih adanya giat pembinaan keluarga besar TNI akan lebih dapat mempererat tali silaturrahmi sehingga dapat memperkokoh semangat persatuan  dalam menjaga NKRI, " Dengan adanya kebersamaan dan sinergi antara pejabat Kodim 0814 Jombang dengan KBT (Keluarga besar tentara) berguna untuk menyikapi perkembangan situasi yang ada dan mengatasi permasalahan bangsa,"terangnya.

“ Sebagai Satuan Kewilayahan Kodim 0814 Jombang mempunyai arti penting bagi kita membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan terutama dalam meningkatkan kembali tarap kehidupan masyarakat melalui pembinaan keluarga besar TNI Triwulan Kodim 0814 Jombang tahun 2017 ”, ujar Kasdim Mayor Inf Stevie Joan Klots menambahkan.

Jumat, Maret 17, 2017

Persit Kodim 0814 Jombang Adakan Lomba Karaoke

By : Jmg
Jombang. Kodim 0814 Jombang Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Jombang, kegiatan yang dapat dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi dan instrospeksi terhadap semua yang telah dilakukan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana selama setahun yang telah dilewati guna koreksi kegiatan yang akan datang, dalam rangka lebih mengoptimalkan kinerja organisasi khususnya Persit Kartika Chandra Kirana  XXIX Jombang.
Pembina Persit KCK Kodim 0814 Jombang menyampaikan bahwa dengan usianya yang ke-71 tahun, Persit Kartika Chandra Kirana semoga akan semakin mampu menunjukkan perannya dalam melakukan pembinaan terhadap istri Prajurit dan keluarganya, khususnya bidang pembinaan pendidikan, kesejahteraan dan moril sehingga berdampak positif terhadap tugas Prajurit.
Persit Kartika Candra Kirana menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dan perlombaan, adapun kegiatan yang dilakukan seperti mengadakan lomba karaoke lagu bebas untuk jajaran Persit Ranting-ranting XXIX Jombang, Jumat (17 Maret 2017).
Tujuan lomba karaoke ini disamping untuk mengikuti kontes menyanyi atau memperindah suara, melainkan untuk meningkatkan hubungan yang erat dan keakraban diantara keluarga besar Persit yang ada di Kodim Jombang.

Sebelumnya para peserta diberikan persyaratan lomba karaoke yang harus diikuti seperti judul lagu dan kreteria penilaian seperti penampilan, keselarasan, gerakan serta penghayatan terhadap lagu, Lomba karaoke berjalan dengan penuh antusias dari peserta maupun para seporternya, tak ketinggalan kadang ada yang ikut larut bergoyang.

Kamis, Maret 16, 2017

Jajaran Koramil 0814 Jombangdirikan Posko Sergap ( Serapan Gabah Petani )

By : Jmg
Jombang. Percepatan serap gabah kering petani merupakan instruksi Presiden Joko Widodo sesuai dengan Perpres No.20/2017, yang ditindak lanjutinya dengan mengeluarkan Permentan No.3/2017 tentang pedoman pembelian harga gabah dan beras petani, untuk mendukung intruksi Presiden tersebut Kodim 0814 Jombang bekerjasama dengan Bulog,Dinas Ketahanan Pangan serta Distan Kab Jombang medirikan posko penyerapan gabah dan beras petani, sehingga diharapkan hasil panen petani pada bulan Maret 2017 dapat dibeli minimal sesuai dengan standar HPP yang telah ditetapkan pemerintah. 
Posko Serap Gabah ini tidak hanya di Bulog tetapi juga di tiap wilayah kecamatan yang berada di kantor kecamatan atau Koramil dengan tujuan dapat menampung gabah dan beras hasil panen dari 21 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Jombang
“ Kepada petani yang akan menjual gabah hasil panennya dapat membawanya langsung ke Posko Serap Gabah atau dapat menghubungi Danramil atau Babinsa Koramil yang tersebar di wilayah Kodim 0814 Jombang untuk dijemput di lokasi panen,” ujar Pasiter Kodim 0814 Jombang Kapten Inf Haryono, Kamis 16 Maret 2016.
Posko ini akan tetap buka setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu dengan tujuan seluruh gabah dapat ditampung oleh Bulog.

“ Posko yang kita buka sejak Rabu 14 Maret lalu ini diharapkan bisa menampung seluruh gabah hasil panen dengan ketentuan harga yang sudah ditetapkan oleh bulog, ini kita harapkan bisa terus berlangsung sehingga dapat meningkatkan daya serap gabah yang maksimal untuk petani di Kabupaten Jombang,” pungkas Kapten Haryono.

Babinsa Koramil 0814/07 Kabuh Kawal Pelantikan Anggota Pramuka Golongan Penegak Bantara

By : Jmg
Jombang.   Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan Anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya, menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu gugus depan pangkalan SMAN Kabuh melaksanakan kegiatan Pelantikan anggota Pramuka golongan Penegak Bantara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Tanjung Wadung Kec. Kabuh, Kab. Jombang, yang diikuti oleh sekitar 200 personil, meliputi anggota calon bantara, pengurus dewan ambalan dan unsur pembina, pada Rabu 15 Maret 2017..
Kegiatan tersebut tidak lepas dari kawalan Babinsa desa Tanjung Wadung Serda Suhadi anggota Koramil 0814/07 Kabuh Kodim 0814 Jombang sebelum dilantik dan dikukuhkan, para peserta telah mengikuti Uji Syarat Kecakapan Umum tingkat Bantara untuk semua point dan di suguhkan beberapa materi tentang kepramukaan.
Serda Suhadi Selaku Babinsa Marmoyo mengatakan, “ Ada salah persepsi yang harus diluruskan yang berkembang di masyarakat dewasa ini, bahwa Pramuka identik dengan semi militeristik dan tindak kekerasan atau perploncoan serta membuang-buang waktu percuma, hal yang perlu dicatat adalah bahwa kegiatan kepramukaan itu adalah suatu kegiatan menarik (semacam permainan) namun mengandung banyak unsur pendidikan di dalamnya misalkan, baris-berbaris, membaca peta, menentukan koordinat dalam peta, menaksir, membaca kompas, survival, bakti sosial, pionering, moutainering, kepemimpinan, pengamalan peribadatan dan banyak kegiatan-kegiatan menarik lainnya “, ujarnya menegaskan.
“ Tujuan diadakannya kegiatan pelantikan Bantara adalah mengembangkan persaudaraan, persatuan di kalangan Pramuka penegak dan Pandega serta memberi kepada mereka kegiatan yang bersifat kreatif, reaktif, Inovatif dan produktif yang mengarah kepada kemampuan untuk mandiri dalam kehidupan dan dapat memberikan bantuan untuk kemajuan lingkungannya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan jaman” ujar Kak Suwekyo selaku pembina pramuka “ Mutiara Ambalan Alaska “, SMAN Kabuh.

Rabu, Maret 15, 2017

Kodim 0814 Jombang Aktif Tingkatkan Forum Kerukunan Umat Beragama

By : Jmg
Jombang. Untuk meningkatkan peran aktif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam membina kerukunan umat beragama yang ada di Kabupaten Jombang, makaPemkab Jombang menggelar Fasilitasi Kelompok pemberdayaan masyarakat (FKUB), Selasa (14/3/17) di Ruang Pertemuan Cempaka Mas Homestay, Desa Mojongapit.
Acara tersebut dihadiri Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko bersama Wakil Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab, Danramil 0814/01 Kapten Inf Suparman, Jajaran Forkopimda, Ketua PCNU Kiai Isrofil Amar. Tampak pula Sekda dan Jajaran Pejabat Pemkab.
Selain dari unsur FKUB Jombang, hadir pula Forum Pemuda FKUB, Forum Perempuan FKUB. Sejumlah tokoh lintas agama serta pengasuh pondok pesantren.
Saat memberikan sambutan, Bupati Nyono berharap FKUB mampu memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jombang. Selain itu, lanjut Bupati kegiatan ini tujuan utamanya adalah untuk mendukung terwujudnya Jombang Sejahtera Untuk Semua
"Saya ingin, FKUB yang ada di Jombang dapat mendukung proses pembangunan yakni dengan memberikan masukan dan saran demi suksesnya pembangunan di Jombang," pinta Bupati Nyono.

Selain Bupati Jombang yang memberikan pengarahan, Kegiatan yang dikemas dengan sarasehan dan diskusi tersebut menghadirkan narasumber Kapolres Jombang, Ketua FKUB Jombang dan Kepala Bakesbangpol.

Poskes Kodim 0814 Jombang Tes Kesehatan Calon Paskibra Kab.Jombang

By : Jmg
Jombang. Salah satu item paling penting dalam seleksi calon Paskibraka, adalah masalah tes kesehatan. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan untuk menyajikan paskibraka yang terbaik karena kegiatan ini memerlukan fisik yang extra, Panitia Paskibraka Kab. Jombang 2017 berkerja sama dengan Poskes 05.10.10 Kodim 0814 Jombang mengadakan tes kesehatan. Proses seleksi masih dilakukan untuk memilih calon Paskibra yang akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera di alun-alun Kab. Jombang pada 17 Agustus 2017.
Di hari kedua, 200 calon anggota Paskibra sudah berkumpul di halaman Poskes Kodim Jombang sejak pukul 08.00 pagi untuk mengikuti tes kesehatan yang meliputi pemeriksaan morfo, tes mata, tes buta warna, pengecekan tinggi dan berat badan, serta mengecek kesehatan gigi.
Kepala Poskes 05.10.10 Kodim 0814 Jombang Pelda Khoirul sekaligus ketua tim medis seleksi paskibra, tujuan dari pemeriksaan kesehatan anggota tubuh ini untuk menjamin kesiapan mereka untuk bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera pada HUT RI tahun 2017 ini.
" Berdasarkan Rapat koordinasi dengan Kadispora Kab. Jombang, Poskes Kodim Jombang ditunjuk ikut serta dalam pemeriksaan calon paskibra pada tahun ini, Namun  medis ini hanya sebagian saja, yang mana tentunya ada tes psikologisnya juga dan militer. Nanti hasilnya akan digabung. Akan dirapatkan untuk mengambil keputusan, siapa saja yang akan mewakili  sekolahan-sekolahan masing yang ada di Kab. Jombang ", ujar Pelda Khoirul.
Diharapkan tidak ada calon anggota Paskibraka yang mengalami disfungsi pendengaran, penglihatan, dan postur tubuh, sehingga memenuhi semua ketentuan yang berlaku guna menghasilkan anak-anak yang berkualitas.
" Postur tubuh harus optimal. Begitu juga berat badannya, Selain itu, level bahu kanan dan kiri harus sama, panggul sama, tulang belakang tengah harus lurus, dan lutut juga harus stabil serta tidak ada kelainan," sambung Kaposkes.

Selasa, Maret 14, 2017

Babinsa Koramil 0814/18 Jogoroto Bongkar Saluran Air Tersumbat

By : Jmg
Jombang.  Koramil 0814/18 Jogoroto bersama warga dusun Tambar Utara, pagi ini melakukan kerja bakti rehabilitasi gorong-gorong yang terletak di jalan Tambar ,Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Gorong-gorong ini di atasnya ditutup paving sehingga aliran air dari arah manapun tidak mungkin bisa mengalir, karena saluran tertutup atau tersumbat, senin 13 Maret 2017.
Saat jelang pelaksanaan rehabilitasi gorong-gorong, Danramil Jogoroto, Kapten Inf Aman Teguh menghimbau kesadaran warga yang berdomisili di Desa Tambar untuk tidak menguruk saluran gorong-gorong, sedangkan air tidak dapat mengalir karena tersumbat. Disamping itu, dampak dari tersumbatnya gorong-gorong menyebabkan air yang tidak dapat mengalir akan naik keatas dan meluap hingga ke permukaan badan jalan, khususnya di Desa Tambar.
Sertu M Arifin selaku Babinsa Tambar juga berharap, dengan kerja bakti secara massal yang dilakukan warga desa se-dusun Tambar ini dapat memberi gambaran pentingnya kesadaran tentang pentingnya saluran irigasi. Selain itu, dengan lancarnya aliran yang ada di dalam gorong-gorong, mencegah terbentuknya sarang-sarang nyamuk yang kental dengan nuansa sampah atau genangan air yang cukup lama, maupun mencegah terjadinya banjir.
Pembersihan dan pengerukan gorong-gorong tersebut, juga banyak ditemui sampah-sampah seperti gombal (kain), kapuk bekas kasur, dedaunan, plastik dan logam-logam berkarat ada juga yang saluranya mati. 

Koramil 0814/06 Ploso Latih Kedisiplinan Kepada Pelajar SMK Diponegoro

By : Jmg
Jombang. Saat ini kenakalan remaja mempunyai tingkat yang berbeda-beda dan bahkan kenakalan remaja tersebut terkadang mencapai tingkat yang tidak bisa ditolerir lagi atau kenakalan remaja tersebut terkadang menuju pada tindakan ke arah kriminal. Beberapa kenakalan remaja yang umum terjadi saat ini yang sangat bahaya bagi anak kita ialah seperti tawuran, membuat sebuah geng seperti mengikuti kelompok berandalan jalanan, merokok, bolos sekolah, mabuk, mengkonsumsi narkoba hingga perilaku sex bebas.
Untuk itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro Gandeng Koramil 0814/06 Ploso Latih Peraturan Baris-berbaris (PBB) kepada 350 siswa dan siswinya dalam hal ini dipimpin Batih Tuud Koramil 0814/06 Ploso jajaran Kodim 0814 Jombang Pelda Suwigyo di lapangan Perhutani Kec.Ploso Kab. Jombang, Seniin (13/3).
Sementara itu, Danramil 0814/06 Ploso Kapten Inf Kartiko menambahkan, bahwa latihan yang disampaikan personilnya, walaupun sedikit namun materi yang disampaikan mudah diterima oleh siswa. “ Kita Berharap para siswa dan Siswi SMK Diponegoro dapat menyerap pelajaran yang sudah di berikan, dan diharap para siswa-siswi dapat mencermati perkembangan teknologi dengan baik serta dapat menghindari kegiatan yang nantinya dapat menyusahkan diri sendiri maupun orang tua ”, Tegas Danramil.

Pada kesempatan tersebut, Drs.H. Amirul Fatah, M.Si selaku Kepala Sekolah menyampaikan banyak terima kasih kepada Koramil Ploso untuk memberikan beberapa materi kepada para siswa di antaranya dasar-dasar PBB, materi wawasan kebangsaan bertujuan untuk pembinaan mental, jiwa korsa/kebersamaan kepada rekan sesama siswa serta loyalitas yang tinggi. “ Dengan kegiatan ini, para siswa tertanam jiwa patriotisme cinta terhadap bangsa dan tanah air ”, Tutur Amirul Fatah.

Senin, Maret 13, 2017

Danrem 082 menerima kunjungan Danrem 162/WB di SP3T Jombang

By : Jmg
Jombang. Untuk melaksanakan dan mewujudkan Swasembada Pangan Nasional seperti apa yang diinginkan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Pertanian Republik Indonesia, pada hari Kamis (9/3/2017) di Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) Korem 082/CPYJ Unit Jombang, Danrem 082/CPYJ menerima rombongan tamu dari Korem162/WB yang dipimpin  Kolonel Inf Farid Ma’ruf M.A yang didampingi oleh Dandim 1607 Sumbawa Letkol Arm Sumanto dan Kadistan Kabupaten Sumbawa serta Marsekal Madya (Pur) Bambang dari PT Biogen.
Kedatangan Danrem 162/WB diterima oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip didampingi Mayor Inf Juni Toa (Kasiops Korem 082), Mayor Inf Stevie Joan Klots (Kasdim 0814 Jombang), Mayor Inf Iswanto S.ag dan Mayor Arm. Muslih selaku Derektur SP3T Unit Jombang langsung menuju ruang serba guna SP3T.
Danrem 082/CPYJ mengucapkan selamat datang kepada rombongan Danrem 162/WB di SP3T Korem 082/CPYJ Unit Jombang, yang kemudian dilanjutkan paparan tentang SP3T mulai awal pembangunan ex Yonif 503 hingga keutungan yang didapat. Kunjungan Danrem 162 ini merupakan kunjungan tamu yang ke 10 di SP3T,  karena SP3T Korem 082 sudah “me-nasional ” sebut Kolonel Gathut.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kolonel Inf Farid Ma’ruf M.A. Danrem 162, beliau menyampaikan terima kasih atas sambutannya dan paparan yang sangat istimewa.  Saya dan rombongan sangat terinspirasi untuk membangun SP3T dan ilmu serta hal-hal yang kami dapat hari ini akan saya bawa ke Bupati Sumbawa bersama dengan Kadistan Kabupaten Sumbawa, mudah-mudahan segera ada anggaran dan secepatnya dapat dibangun, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumbawa” kata Kolonel Farid Ma’ruf.

Acara selanjutnya meninjau tempat operasional penggilingan padi menjadi beras sampai proses pengepakan beras, meninjau  pengeringan tradisional dan mesin modern, gedung penyemaian bibit modern hingga penanaman benih menggunakan mesin. Setelah dirasa cukup penjelasan dari Danrem 082, rombongan berpamitan untuk kembali ke Sumbawa.

Babinsa Koramil 0814/06 Ploso Seimbangkan Antara Tugas Pemerintah Dan Agama

By : Jmg
Jombang. Pengajian mempunyai arti belajar, pengertian dari makna pengajian mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim, manfaat yang begitu besar positifnya, didalam pengajian-pengajian manfaat yang dapat diambinya menambah dari salah satu orang yang biasa berbuat negatif dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk merubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.
Seperti yang terlihat di kota santri “ Jombang “, Serma Imam Hidayat Babinsa Koramil 0814/06 Ploso Kodim 0814 Jombang menghadiri kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh warga desa Ploso kec, Ploso yang bertempat di Mushola Al Makmur, Kegiatan pembacaan qashidah burdah dan ta,lim kitab tafsir tajul muslimin oleh KH Sa'dullah Basuni yang dilaksanakan pada hari Rabu malam, (8 Maret 2017).
Pengajian rutin ini diikuti dengan penuh hikmat oleh para jamaah yang memadati masjid Al. Makmur sejak selesai sholat Is’ya sampai pukul 23.00 wib. Para jamaah yang berjumlah 30 orang  tersebut berasal dari warga sekitar.
Dalam Tausiyah yang disampaikan KH Sa'dullah Basuni tentang umat muslim harus semangat dalam menuntut ilmu menurut pandangan islam harus dimulai sejak dini dan tidak ada batasan baik umur maupun tempat dan harus disertai akhlak dan berkarakter yang Agamis, karena dengan pengetahuan yang kita miliki, kita akan lebih memahami sebagaimana berhubungan dengan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Masih dalam Tausiyahnya KH Sa'dullah Basuni menambahkan tentang Pentingnya pendidikan Tauhid  dan menumbuhkan akhlak qonaah “Dalam kehidupan sehari-hari iman dan berperilaku bersih selalu menjadi prinsip kita sebagai umat muslim”

Pada kesempatan yang sama Serma Imam Hidayat sebagai Babinsa mengajak dan menghimbau kepada seluruh ulama dan umaro agar bersatu. “ Harapan kami untuk menambah wawasan akidah Islam dalam membentuk pola pikir masyarakat yang selanjutnya bisa menjadi kebiasaan dan terus dilaksanakan agar tercipta kondisi yang aman dan nyaman serta pengajian ini sebagai sarana mempererat hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Allah SWT, kami sebagai aparat komando kewilayahan harus seimbang selama melaksanakan tugas, kadang kami sering khilaf. Dengan sentuhan agama saya berharap bisa lebih baik lagi memantapkan wawasan ilmu agama, agar terbina sikap keseimbangan antara tugas pemerintah dan agama. 

Kamis, Maret 09, 2017

Kodim 0814 Jombang Tekan Pelanggaran Berlalu Lintas Bagi Anggota TNI Dan PNS

By : Jmg
Jombang. Komando Distrik Militer (Kodim) 0814 Jombang melaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan dinas dan kendaraan pribadi yang digunakan anggota dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Apel Makodim 0814 Jombang, Rabu (8/3).
Kegiatan pemeriksaan kendaraan dinas dan pribadi ini dipimpin oleh Pasintel Kodim Kapten Inf Sugeng Pramono sebagai penanggung jawab dan Dan Subpom UMP3/POS PM Jombang Pelda Handiyanto dan di dampingi anggota Sub Denpom beserta Provost dan Anggota Intel Kodim 0814 Jombang.
Pelda Ngadiyanto Dan Subpom UMP3/POS PM Jombang menyampaikan bahwa kegiatan apel kendaraan ini merupakan kegiatan rutin sebagai aplikasi Binsat bidang pembinaan materiil, “ Pemeriksaan kendaraan dinas ini bertujuan untuk pengecekan dan pemeriksaan motor dinas serta surat-surat kelengkapannya untuk surat kendaraan yang di cek SIM A, B, C, STNK, KTA dan HELM Standar TNI AD dan kelengkapan lainya bagi anggota Kodim dan PNS TNI AD yang memegang motor dinas termasuk milik pribadi, kondisi kendaraan dinas dan kelengkapannya mulai dari kelengkapan fisik kendaraan diteliti satu persatu “, ujarnya.
Kegiatan ini untuk membudayakan disiplin tertib berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran berlalu lintas bagi anggota TNI dan PNS Kodim 0814 Jombang khususnya, sehingga apabila ada kelengkapan administrasi dan kelengkapan kendaraan yang kurang bisa segera ditindak lanjuti dan dilengkapi.

Rabu, Maret 08, 2017

Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung Siaga Banjir Susulan

By : Jmg
Jombang. Personil Koramil 0814/10 Mojoagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang serta relawan SEMAR terus memantau perkembangan hujan di daerah Jombang dan daerah hulu yang airnya mengalir di sungai jombang khususnya Kec. Mojoagung. Meski di Jombang tidak terjadi hujan, namun potensi banjir bisa terjadi akibat banjir kiriman dari daerah hulu. “ Potensi banjir kiriman saat ini sangat tinggi di Jombang yang terjadi secara serentak,” kata Sertu Khoirul Anam selaku Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung.
Dia mengatakan, banjir yang menerjang Kec. Mojoagung yang lalu merupakan banjir kiriman dari wilayah Pegunungan melalui Sungai Catak Banteng dengan ketinggian muka air tertinggi sepanjang 2017 yang mengakibatkan banjir bandang. “ Kemarin itu hujan memang menghuyur Jombang, namun tiba-tiba mereka kebanjiran oleh luapan Sungai Catak Banteng karena kiriman dari Dari pegunungan terutama dari Gunung Kelud. Tetapi sekarang sudah surut,” katanya menambahkan.
Warga desa masih mengkhawatirkan kondisi hujan di wilayah kabupaten lain, yang sewaktu-waktu dapat mengirim limpahan air ke Kabupaten Jombang khususnya Kec. Mojoagung. Oleh karena itu BPBD, Babinsa, relawan SEMAR sudah menempatkan petugas yang khusus memantau hujan di daerah lain.
“ Makanya kami tetap siaga bencana banjir kiriman dan kami terus memantau setiap saat “, kata Babinsa. Menurutnya, ada sejumlah sungai yang diwaspadai dapat mengirim limpahan air hujan ke Mojoagung, karena sungai yang melintas di desa Gambiran Kec. Mojoagung terhubung dengan sungai dari wilayahl Kasembon Kab. Malang dan Kandangan Kab. Kediri.
“ Seperti hari ini Selasa 7 Maret 2014 pukul 17.00 wib Kec. Mojoagung tidak hujan tetapi kami mendapat info bahwa wilayah Kandangan ada banjir bandang otomatis kami pantau TMA (tinggi muka air) setiap saat untuk mengetahui pergerakan air sungai, memang benar air sungai arusnya kencang di sertai dengan matrial berupa kayu,ranting,rumpun bambu, alkamdulilah tidak sampai terjadi luapan air yang dapat mengakibatkan banjir “, ujar babinsa menambahkan.
Terlihat warga desa sudah bersiap siaga evakuasi bila terjadi banjir, dengan kesiap-siagaan aparat terkait dan semua lapisan masyarakat tentang cegah dini banjir bandang diharapkan kerugian yang dialami warga sedikitnya bisa terkurangi.

Selasa, Maret 07, 2017

Kodim Jombang Teguhkan Kultural Tni Demi Mewujudkan Sikap Dan Disiplin Prajurit Bhirawa Anoraga

By : Jmg
Jombang. Dalam rangka membangun sikap mental dan perilaku para prajurit, PNS dan Persit Kodim 0814 Jombang yang taat hukum, serta untuk mengoptimalisasikan penegakkan hukum dalam kehidupan keprajuritan di lingkungan Kodim 0814 Jombang dan jajarannya, serta dalam menghadapi Serbuan Territorial, Program Ketahanan Pangan Nasional dan Beladiri Yong Modoo yang harus berjalan bersamaan, maka pada selasa, 7 Maret 2017, bertempat di aula Makodim 0814, diselenggarakan penyuluhan pembinaan mental bagi 336 personil yang terdiri dari  Prajurit, Pns dan Persit, Anggota UP3M Jombang, Anggota Minvet Jombang dengan pembicara Drs. Abdul Munir selaku PNS Bintaldam V / Brawijaya.
Kasdim 0814 Mayor Inf. Stevie Joan Klots mewakili Dandim, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan harapan agar Prajurit, PNS dan Persit yang ada dijajaran Kodim 0814/Jombang dapat bermanfaat bagi kita semua, dengan adanya kegiatan Bintal seperti ini dapat menambah kesadaran kita dalam membina dan mewujudkan kerukunan baik kerukunan dalam umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan intansi Pemerintah.
Drs. Abdul Munir selaku pembicara mengatakan, “ Jombang adalah kota santri yang mayoritas beragama islam, Ajaran Islam menganjurkan kita untuk hidup rukun dan bertoleransi baik sesama umat beragama, antar umat beragama, maupun kerukunan dalam berbangsa dan bernegara, Persatuan dan kesatuan sebagai implementasi ajaran Islam dalam masyarakat merupakan salah satu prinsip ajaran Islam, Hubungan antara muslim dengan penganut agama lain tidak dilarang oleh syariat Islam, kecuali bekerja sama dalam persoalan aqidah dan ibadah. Kedua persoalan tersebut merupakan hak intern umat Islam yang tidak boleh dicampuri pihak lain, tetapi aspek sosial kemasyarakatan dapat bersatu dalam kerja sama yang baik “, ungkapnya.

Sesuai dengan tema Bintal kali ini yaitu Meneguhkan kembali reformasi Kultural TNI demi mewujudkan sikap dan disiplin prajurit Bhirawa Anoraga yg berintegritas dan sesuai semangat Konstitusi diharapkan seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0814 Jombang dapat membantu membina kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tambah Drs. Abdul Munir.

Koramil 0814/10 Mojoagung Tingkatkan Disiplin Siswa Mts Mojoagung Dengan PBB

By : Jmg

Jombang. Personil Koramil 0814/10 Mojoagung Serka Salamun dan Sertu Bahrul Ulum melaksanakan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada para siswa MTS Mojoagung, Kabupaten Jombang. Senin (6 Maret 2017).
Sebanyak 120 orang siswa mengikuti pelatihan kegiatan Rutin MTS Mojoagung yang dipimpin oleh Serka Salamun. Adapun materi yang diberikan selama dua hari berupa materi dasar PBB, seperti sikap sempurna, sikap istirahat, hadap kanan dan kiri, jalan ditempat serta penghormatan.
Danramil Mojoagung Kapten Inf Nur Ahmadi mengatakan, “ Pelatihan materi PBB ini bertujuan untuk melatih kerjasama, kekompakan serta menanamkan pola pikir inisiatif dan positif kepada para siswa. Selain itu, latihan ini juga dapat membentuk karakter serta perilaku yang tertib dan sopan santun, sehingga nantinya dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari “, ungkapnya.
Sulton Sulaiman MP selaku Kepala Sekolah MTS Mojoagung menyampaikan, “Kegiatan seperti ini memang harus sering dilatihkan, karena peraturan baris berbaris ini membentuk jiwa disiplin kepada para siswa, apabila dalam peraturan baris berbaris saja mereka tidak disiplin, maka mustahil kelak akan memperoleh kesuksesan. Karena sukses akan tercapai apabila kita disiplin”, ujarnya.

Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung Bersama Warga Perbaiki Tanggul Sungai Catak Gayam

By : Jmg
Jombang.  Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung bersama warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai Catak Banteng di duusn Kagulan Desa Janti Kec. Mojoagung yang jebol, akibat hujan turun yang sangat deras mengguyur wilayah Jombang Selatan yang merupakan pegunungan, sehingga mengakibatkan aliran sungai sungai Catak Banteng tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir, Minggu (5 Maret 2017).
Akibat kerusakan tanggul yang jebol ini mengakibatkan perumahan warga di beberapa desa di kecamatan Mojoagung Jombang terendam dan membuat aktifitas masyarakat terganggu Empat desa yang tergenang banjir yakni Desa Kademangan, Bethek, Karobelah, dan Mancilan. Desa Kademangan tercatat paling parah karena banjir di sana setinggi dada orang dewasa. Sementara di desa-desa lain ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter (cm) hingga 50 cm.
Untuk mencegah bertambah lebarnya tanggul sungai yang jebol ini maka Sertu Diyarto Babinsa Desa Janti dibantu warga masyarakat melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai dengan cara menyusun karung karung yang di isi tanah dan di patok dengan bambu untuk mencegah longsor tanggul

Danramil 0814/10 Mojoagung Kapten Inf Nur Ahmadi mengatakan, “ Dengan adanya kerja bakti ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat, minimal dapat menggurangi volume banjir dan longsornya tanggul karena sungai tersebut setiap tahun di musim penghujan pasti terjadi banjir serta dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar warga Desa “, ungkapnya saat ditemui.

Danramil 0814/16 Gerilya Bersihkan Sunagi Hindari Jembatan Ambrol

By : Jmg
Jombang. Instruksi Dandim 0814 Jombang dalam mengantisipasi bencana alam di wilayah jajaran Koramil Kodim Jombang langsung ditanggapi serius oleh Danramil 0814/16 Bareng dengan membersihkan  sampah dan rumpun bambu yang menumpuk pasca banjir yang terjadi di sungai Dusun Dadirejo Desa Ngrimbi kec. Bareng Kab. Jombang, Kamis 2 Maret 2017.
Berbekal golok, arit dan cangkul, warga dan anggota TNI dari Koramil 0814/16 Bareng membersihkan tumpukan rumpun bambu  yang menyangkut di penyangga jembatan. Tumpukkan sampah yang berhasil diangkut kemudian dibuang ke tempat sampah yang jauh dari sungai agar tidak terbawa lagi oleh arus sungai.
Kapten Inf Andik Purwanto selaku Danramil 0814/16 Bareng mengatakan, “ Kegiatan pembersihan sungai tersebut untuk menghindarkan penumpukan kotoran yang terbawa arus sungai saat banjir yang lalu yang nantinya bisa membuat jembatan menjadi rawan ambrol, karena hujan terus-menerus mengghuyur kita tidak mau ada kejadian jembatan ambrol seperti yang terjadi di beberapa wilayah lainya “, ujar Danramil menerangkan.
Seperti yang terjadi dalam minggu terakhir ini karena hujan lebat menghuyur di beberapa daerah terutama di Jombang mengakibatkan banyak talut maupun jembatan ambrol karena derasnya aliran sungai yang melintas seperti yang terjadi di Jembatan Mrican yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk, ambrol, jembatan di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung, Jombang, putus karena tergerus arus.

Jumat, Maret 03, 2017

Babinsa Koramil 0814/18 Jogoroto Angkat Karung Atasi Dam Irigasi Jebol

By : Jmg
Jombang.     Babinsa dibantu warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul Dam irigasi desa Sumbermulyo Kec. Jogoroto Kab. Jombang yang jebol, akibat hujan turun yang sangat deras mengguyur wilayah kecamatan Jogoroto, sehingga mengakibatkan aliran sungai Desa Sumbermulyo mengalir deras sehingga Dam tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir.Rabu 2 Maret 2017.
Akibat kerusakan tanggul yang jebol ini mengakibatkan bangunan Dam jebol, kekhawatiran warga apabila tidak  segera di perbaiki  maka akan menggerus jalan desa yang berada disamping bangunan Dam serta berpengaruh pada tanaman padi masyarakat desa Sumbermulyo dan sekitarnya.
Untuk mencegah bertambah lebarnya bangunan Dam yang jebol ini maka Babinsa desa Sumbermulyo Serda Munali Koramil 0814/18 bersama dinas pengairan propinsi dan dinas pengairan kabupaten Jombang serta BNPB Kab. Jombang dibantu warga masyarakat Sumbermulyo melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai dengan cara menyusun karung karung yang di isi tanah dan di patok dengan bambu untuk mencegah longsor yang dapat menggerus jalan.

Danramil 0814/18 Jogoroto Kapten Inf Aman Teguh berharap dengan adanya kerja bakti ini akan memberikan manfaat bagi para petani khususnya petani desa Sumbermulyo dan dapat dirasakan oleh tetangga desa yang lain sehingga dengan adanya kerja bakti ini dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar Warga.

Kamis, Maret 02, 2017

Babinsa Koramil 0814/18 Jogoroto Pantau Kios Pupuk Bersubsidi

By : Jmg
Jombang. Mengantisipasi terjadinya penimbunan pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Jombang khususnya di Kecamatan Jogoroto saat memasuki masa tanam Oktober-Maret (Okmar), sejumlah anggota TNI (Babinsa) ditugaskan untuk mengawasi peredaran pupuk bersubsidi di pasaran.
Salah satunya di wilayah Kecamatan Jogoroto, dimana pupuk bersubsidi dalam kondisi aman. Saat dilakukan pengecekanan pupuk di gudang salah satu agen resmi pengecer pupuk, masih didapatkan stok pupuk seperti ZA, Ponskha, Petroganik dan Urea .
“Dengan masih tersedianya pupuk tersebut masih aman jika untuk mencukupi para petani di wilayah Desa Tambar,” jelas Babinsa Koramil 0814/18 Jogoroto Sertu Arifin yang tengah melakukan pengecekan, Kamis (2/3).
Pihaknya juga mengaku jika pengecekan pupuk sudah sering dilakukan untuk mengantisipasi penyelewengan penggunaan pupuk. Tujuan pengecekan agar pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak terjadi lagi ada kelangkaan pupuk bersubsidi khususnya di wilayah Kecamatan Jogoroto.
“Apalagi  saat ini pemerintah sedang meluncurkan program kartu tani yang mana program tersebut mempunyai banyak manfaat baik bagi pemerintah maupun bagi para petani. Silahkan para petani segera mendaftarkan di ketua kelompok tani masing-masing dan akan diusulkan ke pemerintah pusat ”, imbuhnya menambahkan.