Jombang.
Personil Koramil 0814/10 Mojoagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Jombang serta relawan SEMAR terus memantau perkembangan hujan di daerah Jombang
dan daerah hulu yang airnya mengalir di sungai jombang khususnya Kec.
Mojoagung. Meski di Jombang tidak terjadi hujan, namun potensi banjir bisa
terjadi akibat banjir kiriman dari daerah hulu. “ Potensi banjir kiriman saat
ini sangat tinggi di Jombang yang terjadi secara serentak,” kata Sertu Khoirul
Anam selaku Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung.
Dia
mengatakan, banjir yang menerjang Kec. Mojoagung yang lalu merupakan banjir
kiriman dari wilayah Pegunungan melalui Sungai Catak Banteng dengan ketinggian
muka air tertinggi sepanjang 2017 yang mengakibatkan banjir bandang. “ Kemarin
itu hujan memang menghuyur Jombang, namun tiba-tiba mereka kebanjiran oleh
luapan Sungai Catak Banteng karena kiriman dari Dari pegunungan terutama dari
Gunung Kelud. Tetapi sekarang sudah surut,” katanya menambahkan.
Warga
desa masih mengkhawatirkan kondisi hujan di wilayah kabupaten lain, yang
sewaktu-waktu dapat mengirim limpahan air ke Kabupaten Jombang khususnya Kec.
Mojoagung. Oleh karena itu BPBD, Babinsa, relawan SEMAR sudah menempatkan
petugas yang khusus memantau hujan di daerah lain.
“
Makanya kami tetap siaga bencana banjir kiriman dan kami terus memantau setiap
saat “, kata Babinsa. Menurutnya, ada sejumlah sungai yang diwaspadai dapat
mengirim limpahan air hujan ke Mojoagung, karena sungai yang melintas di desa
Gambiran Kec. Mojoagung terhubung dengan sungai dari wilayahl Kasembon Kab.
Malang dan Kandangan Kab. Kediri.
“ Seperti
hari ini Selasa 7 Maret 2014 pukul 17.00 wib Kec. Mojoagung tidak hujan
tetapi kami mendapat info bahwa wilayah Kandangan ada banjir bandang otomatis
kami pantau TMA (tinggi muka air) setiap saat untuk mengetahui pergerakan air
sungai, memang benar air sungai arusnya kencang di sertai dengan matrial berupa
kayu,ranting,rumpun bambu, alkamdulilah tidak sampai terjadi luapan air yang
dapat mengakibatkan banjir “, ujar babinsa menambahkan.
Terlihat warga desa sudah bersiap siaga evakuasi
bila terjadi banjir, dengan kesiap-siagaan aparat terkait dan semua lapisan
masyarakat tentang cegah dini banjir bandang diharapkan kerugian yang dialami
warga sedikitnya bisa terkurangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar