Rabu, Maret 08, 2017

Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung Siaga Banjir Susulan

By : Jmg
Jombang. Personil Koramil 0814/10 Mojoagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang serta relawan SEMAR terus memantau perkembangan hujan di daerah Jombang dan daerah hulu yang airnya mengalir di sungai jombang khususnya Kec. Mojoagung. Meski di Jombang tidak terjadi hujan, namun potensi banjir bisa terjadi akibat banjir kiriman dari daerah hulu. “ Potensi banjir kiriman saat ini sangat tinggi di Jombang yang terjadi secara serentak,” kata Sertu Khoirul Anam selaku Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung.
Dia mengatakan, banjir yang menerjang Kec. Mojoagung yang lalu merupakan banjir kiriman dari wilayah Pegunungan melalui Sungai Catak Banteng dengan ketinggian muka air tertinggi sepanjang 2017 yang mengakibatkan banjir bandang. “ Kemarin itu hujan memang menghuyur Jombang, namun tiba-tiba mereka kebanjiran oleh luapan Sungai Catak Banteng karena kiriman dari Dari pegunungan terutama dari Gunung Kelud. Tetapi sekarang sudah surut,” katanya menambahkan.
Warga desa masih mengkhawatirkan kondisi hujan di wilayah kabupaten lain, yang sewaktu-waktu dapat mengirim limpahan air ke Kabupaten Jombang khususnya Kec. Mojoagung. Oleh karena itu BPBD, Babinsa, relawan SEMAR sudah menempatkan petugas yang khusus memantau hujan di daerah lain.
“ Makanya kami tetap siaga bencana banjir kiriman dan kami terus memantau setiap saat “, kata Babinsa. Menurutnya, ada sejumlah sungai yang diwaspadai dapat mengirim limpahan air hujan ke Mojoagung, karena sungai yang melintas di desa Gambiran Kec. Mojoagung terhubung dengan sungai dari wilayahl Kasembon Kab. Malang dan Kandangan Kab. Kediri.
“ Seperti hari ini Selasa 7 Maret 2014 pukul 17.00 wib Kec. Mojoagung tidak hujan tetapi kami mendapat info bahwa wilayah Kandangan ada banjir bandang otomatis kami pantau TMA (tinggi muka air) setiap saat untuk mengetahui pergerakan air sungai, memang benar air sungai arusnya kencang di sertai dengan matrial berupa kayu,ranting,rumpun bambu, alkamdulilah tidak sampai terjadi luapan air yang dapat mengakibatkan banjir “, ujar babinsa menambahkan.
Terlihat warga desa sudah bersiap siaga evakuasi bila terjadi banjir, dengan kesiap-siagaan aparat terkait dan semua lapisan masyarakat tentang cegah dini banjir bandang diharapkan kerugian yang dialami warga sedikitnya bisa terkurangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar