Kamis, Maret 23, 2017

Koramil 0814/07 Kabuh Tingkatkan Produksi Padi Dengan Sistem Salibu

By : Jmg

Jombang.       Untuk mendukung Program Swasembada Pangan Nasional khususnya di Wilayah kab. Jombang khususnya Kecamatan Kabuh yang sudah memasuki musim tanam Koramil 0814/07 Kabuh bersama Dinas Pertanian, PPL berupaya meningkatkan produktivitas padi dengan sosialisasi sistem penanaman secara Salibu atau Salin Ibu, di desa Mangunan Kec.Kabuh rabu 22 Maret 2017.
Salibu atau Salin Ibu merupakan sistem budi daya penanaman padi yang dikembangkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. Pada sistem tersebut, padi yang sudah dipanen, dibiarkan bertunas kembali dan dipelihara sampai panen kembali.Adapun, tujuan dari sistem Salibu adalah untuk meningkatkan indeks pertanaman yang disebabkan oleh waktu tanam yang pendek dan hasil yang lebih banyak.
Berdasarkan pengalaman yang mengembangkan sistem Salibu, pada panen pertama dengan sistem tanam konvensional diperoleh hasil padi sekitar 6,5 ton per hektare, lalu pada penanaman tahap kedua dengan sistem Salibu diperoleh hasil bervariasi dari 6,5 ton hingga 6,9 ton per hektare.
Menurut Danramil 0814/07 Kabuh Kapten Kav Yateman," Waktu tanam juga lebih pendek dari sistem tanam padi secara konvensional, yakni maju dua minggu untuk masa panennya," kata Danramil. Ia menjelaskan, selain memiliki waktu tanam yang lebih pendek, sistem Salibu juga mampu menghemat biaya operasional penanaman yang dikeluarkan petani.

Kusno selaku kepala Desa Mngunan mengatakan, "Hal ini karena petani tidak lagi memerlukan benih baru dan tidak melalu proses persemaian, pengolahan lahan atau bajak, dan penanaman. Penghematan biaya budi daya dari penerapan sistem Salibu mencapai Rp5 juta per musim tanam," kata dia. Dengan kondisi yang demikian, dipastikan dapat mendukung produktivitas padi di Kecamatan Kabuh guna mendukung program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah tiga tahun ke depan."Ke depan, kami berupaya untuk menerapkan sistem Salibu ke seluruh petani di Desa Mangunan. Selain hemat biaya, serangan hama yang ada juga dapat ditekan," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar