Kamis, Maret 30, 2017

Kodim 0814 Jombang Tingkatkan Ketahanan Pangan Kab Jombang

By : Jmg
Jombang. Pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dan masyarkarat, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Kodim 0814 Jombang sesuai dengan amanat undang undang no. 34 Tahun 2004 dalam rangka  membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta menjamin ketersediaan Logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan Negara. Kodim 0814 Jombang bersama Pemerintah Daerah  dalam hal ini Dinas Pertanian Kab. Jombang telah menyelenggaran Pembinaan Ketahanan Pangan
Petani di Kabupaten Jombang tak lagi dipusingkan oleh alat pertanian jika ingin melakukan proses tanam di sawahnya. Betapa tidak, dengan adanya bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang diberikan Kementrian Pertanian melalui Kodim 0814 Jombang, petani bisa meminjam 5 jenis peralatan pertanian. Tak tanggung-tanggung, ada 60 Alsintan yang kini berada di Kodim 0814 Jombang yang disiapkan untuk petani saat proses tanam. Tak cukup rumit, untuk petani yang ingin meminjam Alsintan tersebut, hanya berkewajiban berkoordinasi dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di desa dan dilanjutkan ke Babinsa di Koramil masing-masing.
“Nah setelah itu, mereka kita pinjamkan Alsintan secara cuma-cuma. Untuk biaya operasional tentang penggunaan peralatan tersebut, ya ditanggung pengguna seperti adanya operator peralatan. Tapi untuk peminjamannya, itu tanpa biaya,” ujar Letkol Arm Fatkurrohman, Komandan Kodim 0814, Kamis (30/3/2017).
Jika dirinci 60 Alsintan tersebut diantaranya, mesin traktor roda dua sebanyak 30 unit, sementara traktor roda 4 ada 4 unit. Selain traktor, Kodim juga meminjamkan 13 unit transpanter (alat tanam), serta 12 unit alat pompa air dan juga 1 unit eskavator. “Semua itu sudah kita siagakan di 18 Koramil yang ada di Kota Santri,” kata Fatkurrohman. Dandim juga mengemukakan, alat tersebut diberikan oleh Kementrian Pertanian pada tahun 2016 lalu, dengan harapan agar petani bisa meningkatkan hasil pertanian dengan program swasembada pangan yang juga digagas TNI.
Meski begitu, dalam pengawasan penggunaan Alsintan agar tidak disalahgunakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap petani yang menggunakan Alsintan tersebut. “Setiap hari kita meminta agar Babinsa melaporkan setiap penggunaan Alsintan. Jika terjadi kerusakan, maka pengguna dikenakan biaya perbaikan. Ini semata-mata untuk menjaga dan merawat Alsintan tersebut,” papar Dandim Jombang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar