By : Jmg
Jombang.
Ruas jalan penghubung antara Desa Carangwulung dengan Desa Pangklungan
Kecamatan Wonosalam, terputus akibat longsor, Selasa (28 Februari
2017). Titik
longsor memutus total arus jalan kendaraan di ruas jalan yang digunakan
masyarakat untuk jalan penghubung antar Desa tersebut, terjadi sekitar pukul
21.00
Sepanjang
lebih kurang 50 meter bagian ruas jalan tersebut tertimbun material longsor
dari tebing berkemiringan sekitar 45 derajat. Ketinggian bidang longsor pada
tebing tersebutdi perkirakan mencapai 15 meter.
"
Longsor yang mengubur sebagian jalan, ini terjadi di karenakan terjadinya hujan
yg intensitasnya tinggi di daerah Carangwulung dan sekitarnya,"
kata Kapten Chb Samsul selaku Danramil 0814/17 Wonosalam yang mengerahkan
anggotanya ikut bergotong-royong bersama sejumlah masyarakat.
Material
longsor berupa tanah berbaur batu dan batang pohon dari tebing tersebut,
teramati mengubur sebagian alur jalan tersebut dengan ketinggian timbunan
rata-rata sekitar 2 meter. Namun, masih beruntung longsor tersebut tidak sampai
menelan korban jiwa. Menyikapi itu, pemerintah Desa setempat beserta unsur 3
pilar, Rabu (1 Maret 2017) pagi segera
mengerahkan masyarakat sekitar bergotong-royong mengeruk material longsor.
Kecamatan
Wonosalam memang daerah pegunungan yang ikut dalam kawasan lereng gunung
Anjasmara ketika musim penghujan daerah ini rawan terjadi bencana alam
khususnya longsor kepada para pengemudi kendaraan atau yang melewati agar
selalu waspada jika melintasi areal jalan tersebut, terutama pada saat
atau setelah hujan.
Warga bersama personil Koramil 0814/17 Wonosalam,
Polsek Wonosalam, Perhutani terlihat bergotong-royong membuka akses jalan agar
bisa terhubung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar