Jombang.
Pengajian mempunyai arti belajar, pengertian dari makna pengajian mempunyai
nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim
atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim,
manfaat yang begitu besar positifnya, didalam pengajian-pengajian manfaat yang
dapat diambinya menambah dari salah satu orang yang biasa berbuat negatif
dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada masyarakat muslim
pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk merubah diri atau memperbaiki
diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.
Seperti
yang terlihat di kota santri “ Jombang “, Serma Imam Hidayat Babinsa Koramil
0814/06 Ploso Kodim 0814 Jombang menghadiri kegiatan pengajian yang
diselenggarakan oleh warga desa Ploso kec, Ploso yang bertempat di Mushola Al
Makmur, Kegiatan pembacaan qashidah burdah dan ta,lim kitab tafsir tajul
muslimin oleh KH Sa'dullah Basuni yang dilaksanakan pada hari Rabu malam, (8
Maret 2017).
Pengajian
rutin ini diikuti dengan penuh hikmat oleh para jamaah yang memadati masjid Al.
Makmur sejak selesai sholat Is’ya sampai pukul 23.00 wib. Para jamaah yang
berjumlah 30 orang tersebut berasal dari warga sekitar.
Dalam
Tausiyah yang disampaikan KH Sa'dullah Basuni tentang umat muslim harus
semangat dalam menuntut ilmu menurut pandangan islam harus dimulai sejak dini
dan tidak ada batasan baik umur maupun tempat dan harus disertai akhlak dan
berkarakter yang Agamis, karena dengan pengetahuan yang kita miliki, kita akan
lebih memahami sebagaimana berhubungan dengan keimanan dan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT. Masih dalam Tausiyahnya KH Sa'dullah Basuni menambahkan tentang
Pentingnya pendidikan Tauhid dan menumbuhkan akhlak qonaah “Dalam
kehidupan sehari-hari iman dan berperilaku bersih selalu menjadi prinsip kita
sebagai umat muslim”
Pada
kesempatan yang sama Serma Imam Hidayat sebagai Babinsa mengajak dan menghimbau
kepada seluruh ulama dan umaro agar bersatu. “ Harapan kami untuk menambah
wawasan akidah Islam dalam membentuk pola pikir masyarakat yang selanjutnya
bisa menjadi kebiasaan dan terus dilaksanakan agar tercipta kondisi yang aman
dan nyaman serta pengajian ini sebagai sarana mempererat hubungan manusia
dengan manusia dan hubungan manusia dengan Allah SWT, kami sebagai aparat
komando kewilayahan harus seimbang selama melaksanakan tugas, kadang kami
sering khilaf. Dengan sentuhan agama saya berharap bisa lebih baik lagi
memantapkan wawasan ilmu agama, agar terbina sikap keseimbangan antara tugas
pemerintah dan agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar