Jumat, Mei 26, 2017

Babinsa Koramil 0814/09 Kudu Optimalkan Penyemprotan Padi

By : Jmg
Jombang. Bintara Pembina Desa Koramil 0814/09 Kudu, Sertu Sutrisno melaksanakan kegiatan penyemprotan hama padi milik petani Bapak Ngaderi dengan luas lahan 1.4 Ha yang terletak di Desa Kedungnogo Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang, Jum’at 26 mei 2017.
Danramil 0814/09 Kudu, Kapten Inf Sucipto mengungkapkan tanaman padi merupakan komoditas utama di indonesia. Dalam perawatan tanaman padi, membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus. Terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit. Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar.
Teknik penyemprotan adalah salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi. Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembrono atau sembarangan.
Waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman padi adalah saat mulut daun mulai terbuka. Cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam lapisan jaringan. Maka, hama yang menyerang tanaman padi akan dapat segera mati ketika mencoba memakan bagian tanaman. Waktu yang tepat dan disarankan untuk melakukan penyemprotan adalah pagi jam 09.00 wib atau sore jam 15.30 wib, saat mulut daun terbuka.
Menyemprot tanaman tidak melulu harus keseluruhan bagian tanaman, selain membutuhkan biaya produksi yang cukup mahal dan memakan waktu relatif lama, sebenarnya ada bagian-bagian tanaman yang bisa efektif menyerap pestisida tanpa perlu membutuhkan dosis yang terlalu banyak. Bagian tanaman yang dimaksud adalah di bawah permukaan daun. Di sinilah letak mulut daun berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar