By ; Jmg
Jombang. Pembangunan Fly Over sebagai alternatif
untuk mengurangi kemacetan. Sehingga diharapkan Flyover menjadi salah satu
solusi untuk kelancaran lalu lintas. Begitu juga Flyover yang ada di Kecamatan
Peterongan Kabupaten Jombang juga mempunyai fungsi yang sama yakni sebagai pengurangi
kemacetan.
Sebelumnya petugas gabungan
terdiri dari Satpol PP, Koramil 0813/13 Peterongan , Polsek Peterongan memberikan
sosialisasi kepada para pedagang kaki lima, bahwa kegiatan berdagang di bawah Flayover
tidak diperbolehkan bahkan ada
indikasi kolong flyover dijadikan hal – hal yang berbau maksiat seperti modus
prostitusi, para
pedagang diberikan waktu sampai batas tanggal 24 mei 2017 untuk mengkosongkan
lapak daganganya.
“ PKL sudah tidak boleh jualan disini, kalau
mau jualan silakan di pasar desa wisata yang sudah disediakan, untuk wewenang
mempercantik dan memperindah flyover kita serahkan sepenuhnya kepada balai
besar jalan raya wilayah mojokerto Jombang. Sedangkan untuk relokasi saya
serahkan pada Pak Camat dan Desa. Untuk Satpol PP yang mempunyai kewenangan
penegakan Perda harus selalu menindak tegas apabila masih ada yang jualan
disini ”, Tandas Purwanto selaku Asisten Pemerintahan, "Meskipun perbuatan
prostitusi tak dilakukan di sini, namun tempat ini dijadikan sebagai ajang
transaksi," kata Purwato di Peterongan, Rabu 24 Mei 2017.
Danramil 0814/14 Kapten Czi Budi Santoso
mengatakan, Penertiban tersebut bertujuan memperlancar arus lalu lintas dari
arah Surabaya menuju Jombang. Sebab jumlah pedagang kaki lima di kawasan itu
terus bertambah dan dapat mengganggu lalu lintas. Pemkab Jombang akan
merelokasi pedagang ke Pasar Desa Wisata Peterongan yang letaknya tak jauh dari
fly over.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar