Jombang ( 25 / 08 ). Pemandangan tak
biasa terlihat di Jalan utama, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (24/8),
deretan kendaraan tempur terlihat berbaris melewati jalan Gus Dur dan Wahid
Hasyim dengan kokohnya. Besi baja bercat doreng itu juga memamerkan
keahliannya, dengan melakukan manuver-manuver cantik, yang dipertontonkan
hingga ' membius ' ratusan warga Jombang, ada penonton yang melongo, ada juga
yang menepukkan tangan, menunjukan rasa kagumnya.
Maklum saja, baru kali ini, warga
yang notabene pemilik sah kendaraan tempur itu bisa melihat secara langsung
deretan mesin perang itu. Selama ini, mereka hanya bisa menikmati tiap tetes
keringat yang disumbangkannya kepada negara melalui pajak itu dari layar kaca
televisi atau internet. "Besar sekali kendaraanya. Aku ingin jadi tentara
nanti ya, biar bisa nyetir tank itu," celetuk Bagas (12), salah seorang bocah
yang turut menaiki panser yang menjadi bagian dari pameran Alat Utama Sistem
Persenjataan (Alutsista) yang digelar Kodim 0814 Jombang. "Senang sekali
bisa naik tank. Pokoknya aku ingin menjadi tentara kalau sudah besar
nanti," ungkap Bagas sambil tersenyum saat naik salah satu panser jenis
Anoa yang menurutnya paling garang di antara lainnya. Selain jenis Anoa, panser
lainnya juga dipamerkan seperti panser Tarantula dan Panhar.
Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm
Muhammad Fathurrahman menuturkan, TNI AD memang sengaja menggelar pameran
alutsista pasca peringatan kemerdekaan RI ke- 71 ini. Hal itu dilakukan guna
lebih mendekatkan diri kepada masyarakat."Hari ini kita melakukan pameran
alutsista milik TNI AD. Agar masyarakat bisa menikmati alutsista yang dimiliki TNI
AD. Ada 6 panser yang kita datangkan dalam pameran ini," sambung Dandim
0814 Jombang, sembari mengajak warganya untuk naik ke atas panser.
Menurutnya, selama ini hubungan
anatara TNI dan masyarakat terbilang sangat harmonis. Masyarakat sangat dekat
dengan penjaga kedaulatan negara ini. Sehingga dengan adanya pameran ini,
diharapkan, kedekatan itu terus bersemi."Alutsista ini berasal dari uang
rakyat. Sehingga masyarakat wajib untuk bisa menikmati. Sehingga dengan rasa
saling memiliki itulah, persatuan bisa terus terjaga. Karena bersama rakyat,
TNI kuat," terang Dandim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar